Pernak pernik seputar batu untuk fashion masih tetap diburu berbagai kalangan meski harus merogoh kocek tebal untuk mendapatkan batu permata asli yang sudah tergolong langka. Banyaknya beredar batu permata palsu, tentu saja menyulitkan kita untuk membedakan keasliannya. Di Indonesia sendiri, batu untuk perhiasan banyak ditemukan daerah Kalimantan, Maluku, Sulawesi, dan kota lainnya.
Banyak yang percaya bahwa setiap batu memiliki khasiat dan mistis, dan tentu saja semakin unik sebuah batu permata dapat memberikan nilai prestise tersendiri, baik untuk pemakainya maupun dalam status sosialnya. Batu-batu permata ini lebih banyak digunakan untuk hiasan cincin dan kalung, dan tidak menutup kemungkinan dipakai sebagai pemanis pada tas, sepatu, dan pakaian.
Lalu bagaimana cara membedakan batu permata asli dengan yang palsu
Jika Batu di letakkan di tempelkan di pipi, terasa dingin insyallah batu itu asli. jika cepat menghangat bagai mana ? : setiap benda yang kita pegang pasti akan berubah hangat karena hantaran suhu badan kita, untuk batu akik, jika kita pegang akan lama hangat bahkan selalu terasa dingin dan akan cepat mendingin. “jika di tempelkan di pipi terasa dingin”
jika di sulut dengan api putung rokok atau di bakar dengan korek api, maka tidak akan ada perubahan warna gosong atau titik meleleh pada batu, setelah lama di bakar atau di sulut pasti akan menghasilkan cairan minyak berwarna cokelat, nah jika ASLI ketika di usap maka cairan tersebut akan hilang dan tidak berbekas atau menempel kuat dibatu, jika palsu meski di olesi air atau minyak untuk menghikangkan, bekasnya tidak akan hilang. “Jika di bakar atau di sulut api rokok / korek tidak meninggalkan bekas bakar yang aneh”
Meski dibakar batu akan panas dan kembali cepat mendingin, beda dengan kimia plastik atau kaca buatan, yang akan cukup lama menyimpan hangat atau panas.
Lihat serat didalamnya dengan menerawang, jika asli serat dalam batu terlihat seperti retak-retak dan motif alami, karena jarang sekali kita jumpai batu mulia akik dengan mulus tanpa serat. anda pasti bisa membedakannya buatan alam dan manusia “Serat dalam batu”
( gambar cincin dari browsing google )
0 komentar:
Posting Komentar